Jarak dan Rindu
Gerimis turun menyapa bumi Mengiris hati yang sepi Hujan kali ini tak begitu deras Tapi teriakan rindu yang dibawakan cukup keras Seolah mencoba meruntuntuhkan dinding-dinding penantian Yang sudah lama tercabik kesepian Dalam waktu yang tak terhenti Melewati lamanya hari Berharap datangnya sang pelangi Seperti senja yang selalu menyampaikan Rindu siang kepada malam Dan rindu malam kepada siang Untukm aku akan bertahan Dalam gelap takan ku tinggalkan Engkaulah teman sejati, kasihku Disetiap hariku Kuharap similir air sore ini pun Sudi menampaikan rinduku kepada tuan Mengapa jarak yang kini seolah salah Seakan kau menjadikan aku sebagai kelemahan Saat kita berada di kejauhan Tuhan mengirimku Untuk selalu menjaga hatimu Tanpa peduli seberapa gelap yang ku lewati Tidak ada yang salah dari pertemuan kita Hanya saja jarak terlalu angkuh untuk diajak bercerita