Bersabar dalam Penantian



Kau memintaku untuk menunggumu hingga kau sukses lalu kau akan kembali padaku. Apakah yang kau ucapkan itu serius? apakah yang kau ucapkan itu benar adanya? apakah kamu akan kembali padaku dan menepati semua janji yang telah kau ucapkan?

Jika itu benar maka aku akan terus menunggumu. Aku akan menyusun masa depanku tanpa peduli pada lelaki lain selain engkau. Aku akan menyiapkan hatiku untuk kau singgahi. Aku akan bersabar dalam penantainku dan menyebutmu selalu didalam do'aku.

Tapi jika yang kamu ucapkan hanyalah buaian agar aku merasa bahagia, agar aku merasa tenang. Maaf, aku akan berhenti sampai disini dan mencari lelaki lain yang mau mengisi kekosongan hatiku. Aku akan membagi fokusku untuk masa depanku dan juga belajar mencintai orang baru dihidupku.

Kamu perlu tau, sejauh ini cukup banyak lelaki yang tanpa sadar aku sakiti hatinya. Aku tolak cintanya hanya karena aku menjaga perasaanmu. Hanya karena aku menjaga hati ini agar tetap sepenuhnya milikmu. Meskipun mungkin kamu sudah memiliki seseorang yang mampu menggantikan keberadaanku.

Maaf telah membuatmu kecewa atas keputusanku untuk tetap sendiri hingga waktu yang tepat tiba. Maaf karena aku telah mengusik hidupmu dan mengganggu bahagiamu. Maaf karena aku terlalu sulit untuk menghilangkan kamu dari hatiku. Maaf karena sampai detik ini pun aku masih memiliki rasa yang sama terhadapmu. Sama seperti saat kita pernah dekat dulu.

Rasa ini terlalu rumit untukku. Ajarkan aku bagaimana caranya untuk bisa mengikhlaskan mu. Karena kamu lah yang telah mengajariku untuk bisa membuka hati ini dan membiarkanmu masuk kedalamnya, hingga aku lupa bagaimana caranya mengeluarkanmu dari dalam sana.

Aku tak tau siapa cinta pertamaku. Tapi yang aku tau saat aku mengenalmu, aku mengerti bagaimana rasanya jatuh hati.

Terimakasih untuk segalanya.
Aku masih menyayangimu.
Maaf

Comments

Popular posts from this blog

Kutipan dari Habiburrahman El Shirazy

5 Cm Mengambang di Keningmu